Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana, Eduardus Julio Angga Huky, Maria Cahyani Firsta Alta, Manggota Alviani Benga Tokan, Avlyn Bendelina Rambu Kawi, dan Shafira, berhasil tembus dan didanai Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) mereka oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 2023. Program ini merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa. PKM dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keilmuan yang tinggi.
Persiapan awal mengikuti PKM ini, diarahkan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKM Undana, Indra Yohanes Kiling, S.Psi., M.A., Ph.D. Setelah mendapatkan pengarahan terkait kegiatan ini, akhirnya dibentuk tim PKM dan bidang PKM yang akan dikerjakan sesuai dengan konsep PKM tahun ini. Bidang yang diambil adalah PKM Bidang Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) dengan judul “Parenting Dalam Budaya Patriarki: Peran Ganda Ibu dan Ketidakterlibatan Ayah Sebagai Penyebab Stunting di NTT”. Penentuan judul ini, berdasarkan analisis masalah yang sedang berkembang, dengan pendekatan ilmu sosial yaitu psikologi.
Pendaftaran PKM dilakukan oleh Universitas dalam hal ini Bidang Kemahasiswaan dan didampingi oleh dosen pendamping yaitu Indra Yohanes Kiling, S.Psi., M.A., Ph.D dan Mernon Yerlinda Carlista Mage, M.Si. Pendaftaran dilakukan pada 2-6 Maret 2023 dengan memperhatikan persyaratan dan pedoman Sistem Informasi Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Selain itu, untuk mendapatkan pendanaan dari Kemenristek Dikti, proposal yang diajukan harus melewati 2 tahap seleksi, yaitu: seleksi proposal untuk melihat kesesuaian penulisan sesuai pedoman PKM dan kualitas judul yang diajukan.
Setelah melewati semua tahapan seleksi, tim PKM ini berhasil melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang merupakan tahap akhir dari pelaksanaan kegiatan PKM yang menjadi wadah berskala nasional bagi mahasiswa peserta yang berasal dari jalur PKM dan non PKM untuk mempresentasikan dan saling berkomunikasi melalui produk kreasi intelektual.
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Prof. Dr. Apris A. Adu, S.Pt., M.Kes., mengapresiasi semua bentuk usaha dan pencapaian yang telah dilakukan oleh Angga, Maria, Alviani, Avlyn, dan Shafira. Prof. Apris berharap agar semangat yang telah dilakukan selama tahap seleksi, dapat terus dibawa sampai ke ajang PIMNAS, dan semoga membawa hasil terbaik bagi semua anggota tim dan juga FKM Undana sebagai instansi pendidikan yang mengutus.
Selanjutnya, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKM Undana, Indra Yohanes Kiling, S.Psi., M.A., Ph.D., mengapresiasi dengan bangga kepada Angga dan semua anggota tim, yang telah terlibat aktif dalam semua tahapan seleksi yang ada. Indra juga mengatakan bahwa, tim perlu belajar sekaligus menyiapkan semua materi terkait dengan bidang yang diambil, agar dapat mempresentasikan yang terbaik di platfrom diskusi tingkat nasional. Indra juga berharap, banyak mahasiswa FKM Undana yang mau mencontohi dan mengikuti langkah baik dari Angga, Maria, Alviani, Avlyn, dan Shafira.
Eduardus Julio Angga Huky, selaku ketua tim PKM ini mengatakan bahwa mengikuti program PKM ini merupakan pengalaman luar biasa bagi saya dan tim karena mendapatkan pengalaman untuk berproses dalam ajang bergengsi bagi mahasiswa se Indonesia. Harapan saya dan tim semoga dapat menjalankan setiap proses PKM dengan penilaian terbaik, sehingga kami bisa mendapatkan hasil yang terbaik pada PIMNAS nanti.
Leave a Reply