Dalam rangka meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris, kemampuan berpikir kritis, membangun kepercayaan diri serta jiwa kompetisi dan daya juang, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana antusias terlibat dalam lomba Debat Bahasa Inggris di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Undana yang diselenggarakan pada Sabtu, 18 Maret 2023 di Aula FKM, lt. 3.
Kegiatan ini diikuti oleh tujuh tim debat dari Program Studi Kesehatan Masyarakat dan Program Studi Psikologi. Debat yang menggunakan format Asian Parliamentary ini juga bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa FKM Undana untuk menghadapi National University Debating Competition (NUDC) yang merupakan salah satu dari kegiatan nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Dalam perlombaan, ketiga juri yang bertugas yakni Ibu Helga Ndun M.S., Ibu Afrona Takaeb, MHID serta Bapak R. Pasifikus Christa Wijaya, M.A. terlihat sabar dan tekun dalam melakukan tugas sebagai adjudicator. Ibu Helga dan Ibu Afrona yang sudah menjadi beberapa kali menjadi juri mengatakan bahwa kegiatan ini perlu didorong terus agar dapat bisa mendukung cita-cita Undana untuk berwawasan global.
Setelah debat yang sengit di final, akhirnya kelompok dari Nirmala Salim, Ida Ayu Samantha Putri dan Videlis Rinto Kareka berhasil memenangkan kompetisi ini dengan mengalahkan skor dari tim Maria Alta, Laetitia Wetangterah dan Dwinie Hadisutjipto. Selain itu, peringkat III berhasil diraih oleh tim dari Chrisdiana Marthen, Chamelia Emaona dan Theseria Hipir. Juri juga menentukan bahwa best speaker sepanjang kompetisi debat dimenangkan oleh Ida Ayu Samantha Putri atau Sandra sebagai pembicara terbaik, diikuti oleh Laetitia Wetangterah sebagai pembicara terbaik kedua, dan Dwinie Hadisutjipto sebagai pembicara terbaik ketiga.
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Undana, Prof. Dr. Apris Adu, S.Pt., M.Kes. berharap agar para utusan FKM Undana bisa terus memberikan yang terbaik untuk menyiapkan diri menjelang NUDC tingkat universitas. Ketua panitia, Mernon Yerlinda Mage, M.Si juga mengutarakan bahwa rekan panitia serta dosen-dosen yang menjadi juri akan siap untuk membantu persiapan menghadapi NUDC. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKM Undana, Indra Kiling, Ph.D. berpesan agar para wakil FKM Undana bisa menyiapkan diri terlebih menghadapi format debat yang akan berbeda dengan yang sudah dijalani di Fakultas.


Leave a Reply