Dalam merayakan hari ulang tahun Universitas Nusa Cendana yang ke -61 Tahun 2023, organisasi mahasiswa dalam hal ini Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menyelenggarakan Pentas Seni. Adapun cabang lomba yang diperlombakan diantaranya paduan suara, vocal group, tari kreasi, dan musikalisasi puisi.
Kegiatan Pentas Seni ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa/mahasiswi untuk menunjukan bakat serta potensi yang ada dalam diri mereka sehingga potensi yang ada dapat tersalurkan dengan baik dan bisa memberikan nilai positif bagi diri sendiri maupun orang lain. Kegiatan Pentas Seni ini diselenggarakan sejak tanggal 05 September sampai dengan 07 September 2023 bertempat di aula FKIP Undana.
Untuk mendukung bakat mahasiswa/mahasiswi di bidang tarik suara, maka Fakultas Kesehatan Masyarakat dalam hal ini Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian juga turut terlibat aktif dan mengambil bagian dengan mengikuti cabang lomba paduan suara.
Vox Gaudentia Choir merupakan paduan suara mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat yang telah lama dibentuk. Di bawah naungan pembina ibu Dr. M. M. Dwi Wahyuni, Vox Gaudentia Choir ini berhasil menjadi wadah yang tepat bagi mahasiswa yang mempunyai potensi di bidang tarik suara. Selain itu, sejak dari dulu paduan suara mahasiswa ini telah berdampak bagi masyarakat dengan melakukan pelayanan yang bisa memberikan nilai positif bagi banyak orang.
Adapun banyak hal yang telah dipersiapkan dalam mengikuti perlombaan ini baik waktu latihan, pemilihan kostum, koreografi maupun strategi latihan. Dikutip dari hasil wawancara dengan Helena Hendriani Barung mahasiswi semester 7 Prodi Kesehatan Masyarakat dengan peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat selaku Ketua UKM Kesenian mengatakan bahwa persiapan lomba paduan suara ini memerlukan waktu sebanyak 11 hari. Peserta lomba paduan suara ini berjumlah 15 orang yang merupakan gabungan mahasiswa semester 3 dan 5.
Dalam proses latihan ini juga dimukan beberapa tantangan diantaranya jumlah peserta lomba yang berkurang dimana pada awal latihan peserta yang bergabung sebanyak 20 orang namun di tengah perjalanan 5 orang peserta jarang untuk bergabung dan latihan bersama sehingga pada akhirnya ditetapkan hanya 15 orang yang mengikuti lomba paduan suara ini. Bukan hanya itu, tidak adanya tempat latihan yang tetap juga menjadi kendala dalam proses latihan ini.
“Motivasi kami mengikuti perlombaan ini adalah karena kami ingin menampilkan dan mengembangkan talenta kami dalam bernyanyi. Tidak hanya itu perlombaan ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk membangkitkan kembali UKM Kesenian FKM Undana yang telah lama vakum” ujar Helena.
Untuk meraih Juara 1 ini sangat tidaklah mudah. Perlu adanya strategi khusus yang dilakukan selama masa-masa proses latihan. Untuk itu strategi yang dipersiapkan adalah dengan melakukan latihan rutin harian serta memahami makna dari lagu- lagu yang dibawakan, sehingga pada saat berada di aats panggung peserta tidak hanya sekadar bernyanyi tetapi juga bisa menyampaikan makna tersirat dari lagu tersebut.
Selaku Ketua, Helena juga menyampaikan harapan kedepannya baik untuk VOX Gaudentia Choir, teman teman anggota aktif, maupun untuk FKM sendiri. Harapan saya untuk UKM Kesenian dalam hal ini VOX Gaudentia Choir adalah semakin cemerlang serta selalu mengukir prestasi kedepannya. Untuk teman teman anggota aktif PSM agar tetap semangat dan selalu menjaga nama baik UKM Kesenian ini agar tidak redup. Dan yang terakhir harapan saya untuk Fakultas Kesehatan Masyarakat ini adalah FKM terus mendukung semua kegiatan- kegiatan yang diikuti oleh UKM Kesenian ini serta bisa memfasilitasi sarana dalam hal ini tempat latihan yang tetap hingga bisa membantu para mahasiswa untuk melakukan latihan di sela sela kegiatan di kampus.
Dirinya juga berpesan untuk mahasiswa lain yang sekiranya sampai saat ini masih malu agar mereka bisa keluar dari zona nyaman dan berani untuk memulai serta mencoba hal-ha yang baru. “ Sesungguhnya kita tidak harus sempurna untuk memulai, tetapi memulailah dahulu maka kita akan menjadi sempurna “ ujarnya.
Dekan FKM Undana, Prof. Dr. Apris Adu, S.Pt., M.Kes. mengucapkan profisiat atas pencapaian dari UKM Kesenian FKM Undana ini . Selain itu, Wakil Dekan I FKM Undana, Indra Yohanes Kiling, S.Psi., M.A., Ph.D. juga mendorong mahasiswa lain untuk dapat berprestasi baik di dalam dan luar kampus agar mampu mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 yang berkarakter mulia, serta mampu berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat dan juga kesehatan jiwa, baik di NTT maupun di Indonesia.

Leave a Reply