Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 (PMM 3) merupakan sebuah program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi Indonesia, sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 (PMM 3) menargetkan terdapat 204 PT Penerima dan 15.505 mahasiswa peserta program pertukuaran. 61 Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana berhasil lolos seleksi PMM 3 di 25 perguruan tinggi Indonesia.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 (PMM 3) memiliki 6 elemen utama yaitu: pertukaran mahasiswa dilakukan melalui perpindahan klaster antar pulau, pengakuan hasil belajar hingga 20 SKS, memungkinkan pertukaran mahasiswa PTN ke PTS dan sebaliknya, diikuti oleh mahasiswa semester 3, 5, dan 7 saat program berjalan, eksplorasi persatuan dalam keberagaman melalui Modul Nusantara, dan mekanisme pertukaran akademik ke akademik dan vokasi ke vokasi.

Adapun data mahasiswa FKM Undana yang berhasil lolos seleksi PMM 3, antara lain:
- Universitas Pancasila: Nur Hikma
- Universitas Sriwijaya: Gloria Graciele Bouk dan Patrisia Selvi Jelman
- Universitas Pendidikan Indonesia: Lily Marni Pong
- Universitas HKBP Nonmesen Medan: Maria Ling Samba dan Kayus Mulya A. Lobo
- Universitas Negeri Semarang: Juliani Andini Agustin Mulik, Anita Yuyun Nubatonis, dan Maria Estefania Bate
- Universitas Muria Kudus: Loisa F. Killi, Marselinda D.P. Djurumana, Delfi Apriana Lobo, dan Lusia Novida Febiand
- Universitas Esa Unggul: Mariana Wadhi Songo Geru dan Philomena Firmina Tae
- Universitas Katolik Atma Jaya: Maria Lydia Seo Taboy dan Maria Cahyani Firsta Alta
- Universitas Padjajaran: Jorgi Mboeik, Rifky Ainul Yakin, dan Rosalia Kartano Riberu
- Universitas Gadjah Mada: Lionesius Piter Tay Huttu dan Laetitia Nazaretha Wetangterah
- Universitas Andalas: Kristiany Tukan dan Florbela Da Costa
- Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya: Tallent Maka Ndolu
- Universitas Trunjoyo Madura: Rosita Ingutali
- Universitas Dian Nusawantoro: Maria Roswita Seran, Eldania Avfia Ina, Elisabenth Ina Lein dan Pankarias Ruth Srirejeki
- Institut Kesehatan Halvetia: Dionesia Dotalin
- Universitas Mulawarman: Elisabeth Mawikere dan Elisabeth Tresia Engge
- Universitas Muhammadiyah Semarang: Yusuf Kana Lede, dan Angjeliana Ranga Nguru, Chamelia Emaona
- Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka: Zadrak Rodolf Kitu dan Delvisari Dedu Ngara
- Universitas Sari Mutiara Indonesia: Arif Rihi Huky, Yulince Tebai, dan Erna Juanti Sapari
- Universitas Jendral Soedirman: Rainyhard Mori Uma, Angriani Ambanu, Mony Djami Hae, dan Frengki Ananda Zai
- Universitas Jember: Keren Nifu
- Universitas Sumatera Utara: Marselina Ude dan Martogu Purba
- Universitas Baiturahman: Donny Tefamnasi dan Nangcy Sortui
- Universitas Sam Ratulangi: Jessica Sara Toga
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana, Prof. Dr. Apris A. Adu., S.Pt., M.Kes. mengapresiasi 61 Mahasiswa FKM Undana yang telah berhasil lolos seleksi PMM 3 di 25 perguruan tinggi Indonesia. Prof Apris menyampaikan bahwa semoga dengan adanya pertukaran belajar ini, para mahasiswa yang ikut berkontribusi mendapatkan pengalaman belajar baru di perguruan tinggi penerima, serta berharap dengan pengalaman baru tersebut dapat meningkatkan kualitas diri dalam bidang akademik, dan besar harapannya agar hasil dari program ini, dapat diceritakan kepada para mahasiswa FKM lainnya, sehingga bisa berkontribusi dalam PMM 4 atau program pendidikan lainnya.

Selanjutnya, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKM Undana, Indra Yohanes Kiling, S.Psi., M.A., Ph.D. menyampaikan selamat atas pencapaian luar biasa bagi 61 mahasiswa FKM Undana yang lolos dalam seleksi PMM 3 di 25 perguruan tinggi Indonesia. Indra juga menyampaikan selamat belajar di tempat baru, selamat menikmati semua proses pembelajaran, dan semoga hasil yang didapatkan bisa dibagikan kepada mahasiswa FKM Undana, untuk menjadi motivasi dalam mengikuti semua bentuk program yang akan dilaksanakan selanjutnya.
Salah satu mahasiswa yang lolos PMM 3, Kayus A. Lobo, menyampaikan terima kasih buat Kemendikbudristek Republik Indonesia yang sudah menyelanggarakan program ini. Kayus berharap, semoga dengan program ini, dia mendapatkan banyak pengalaman belajar baru dan menyenangkan, serta bisa mengingkatkan kualitas akademik dirinya.
Leave a Reply